Bahan Limbah Keras Dapat Dimanfaatkan Sebagai Produk

Bahan Limbah Keras Dapat Dimanfaatkan Sebagai Produk

Apa Saja Contoh Limbah Keras Anorganik?

Melansir buku berjudul ‘Limbah’ Terbitan CV Media Sains Indonesia, limbah keras anorganik merupakan limbah keras kering yang tidak mudah membusuk. Contoh limbah keras anorganik adalah plastik wadah pembungkus makanan, plastik mainan, kertas, botol dan gelas minuman, kayu, kaleng, dan masih banyak lagi.

Jenis limbah keras ini tidak dapat terurai seperti limbah organik. Namun, limbah keras anorganik dapat dimanfaatkan menjadi limbah komersial atau limbah yang bisa dijadikan produk lainnya yang laku dijual.

Pola Lantai Horizontal: Pengertian, Contoh dan Bentuknya Lengkap

Seni Rupa Murni: Pengertian, Fungsi dan Contohnya Lengkap

LIMBAH JUGA ADA MANFAATNYA(?) LIMBAH CANGKANG TELUR DAPAT DIMANFAATKAN SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

2022-08-10 0 comments keltandang

Tandang, Semarang (24/07/2022). Masyarakat pada umumnya melihat bahwa cangkang telur hanyalah limbah yang sudah tak terpakai karena tidak mengetahui kandungan yang ada didalamnya dan akhirnya tidak memanfaatkan dengan baik cangkang telur tersebut. Padahal cangkang telur tersebut memiliki kandungan kalsium yang sangat tinggi dan tentunya kalsium bisa dimanfaatkan di dalam banyak hal. Terfokus pada masyarakat Kelurahan Tandang yang sangat menyukai tanaman dan diimbangi dengan banyak pula berbagai usaha-usaha kuliner yang mana menghasilkan banyak limbah cangkang telur, didapatilah sebuah ide yang digunakan untuk mendukung sebuah program kerja untuk pembuatan pupuk untuk tanaman. Cangkang telur adalah lapisan terluar dari telur. Lapisan ini dapat bertekstur keras maupun lunak, tergantung jenis telurnya. Cangkang telur unggas umumnya terbuat kalsium karbonat. Cangkang telur  mengandung 98,2% kalsium karbonat, 0,9% magnesium, dan 0,9% fosfor. Membran cangkang terdiri dari 69,2% protein, 2,7% lemak, 1,5% air, dan 27,2% abu. Dilihat dari kandungannya, cangkang telur dipastikan dapat digunakan sebagai pupuk tanaman dan penetral tanah yang asam.

Mengetahui hal tersebut, mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022 bernama Akbar Setyawan dari Program Studi Kimia memberikan edukasi tentang bagaimana pentingnya limbah cangkang telur. Sosialisasi ini dilaksanakan secara luring yaitu mahasiswa KKN terjun langsung melakukan sosialisasi dan pemberian poster kepada para warga di RW 08 Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang. Pembuatan pupuk cangkang telur sebenarnya tidaklah rumit. Pembuatan pupuk cangkang telur terdapat dua jenis yaitu dalam bentuk padat maupun dalam bentuk cair. Alat dan Bahan yang digunakan meliputi: blender, wadah kosong, kompor, air dan cangkang telur. Langkah-langkah pembuatan pupuk cangkang telur dalam bentuk padat yaitu cuci bersih cangkang telur agar terhindar dari bakteri dan kotoran, setelah itu, jemur cangkang telur hingga benar – benar kering, setelah bersih dan kering, cangkang telur langsung bisa ditumbuk hingga halus atau setengah halus, setelah halus, langsung dapat digunakan sebagai pupuk dalam bentuk padat.

Sedangkan untuk yang dalam bentuk cair yaitu Rebus satu galon (4,5 liter) air hingga mendidih. Masukkan 10-20 kulit telur sudah dicuci bersih dan dikeringkan ke dalamnya. Matikan kompor. Biarkan cangkang telur dan airnya terendam selama satu malam, pagi harinya, saring air dan pisahkan dari cangkang telur, tuangkan rebusan cangkang telur ke tanah tanaman Anda sebagai tambahan kalsium dan potassium, cara ini disarankan untuk dilakukan seminggu sekali. Pupuk cangkang telur memiliki banyak manfaat bagi tanaman yaitu dapat melindungi tanaman dari gangguan hama, dapat meningkatakan persentase perkecambahan biji, untuk mengirimkan nutrisi dengan cepat ke tanaman.

Sosialisasi tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat di kelurahan Tandang khususnya di RW.08 yang banyak memiliki tanaman baik kecil maupun dalam bentuk kebun. Dan tentunya untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia yang dapat merusak tanah dan mempengaruhi keberlanjutan kesuburan tanah.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan mengenai kerajinan bahan limbah keras, mulai dari pengertian, jenis hingga cara pengolahannya.

Bahan limbah dapat dijadikan menjadi kerajinan yang menarik.

Ada beberapa bahan limbah, termasuk limbah keras.

Limbah keras terbagi lagi menjadi dua yaitu limbah keras organik dan anorganik.

Limbah keras organik dan anorganik ini dapat disulap menjadi aneka kerajinan yang unik dan menarik.

Lantas, apa itu limbah keras?

Baca juga: Jenis-jenis Planet Luar dan Dalam di Tata Surya, Lengkap dengan Ciri-ciri dan Karakteristiknya

Pengertian Limbah Keras

Dikutip dari Buku Prakarya SMP Kelas 8 Edisi Revisi 2017 Semester 2, limbah keras merupakan limbah yang berwujud keras, padat, dan tidak mudah berubah bentuk.

Selain itu, juga tidak mudah diolah serta tidak mudah terurai dalam tanah.

Jadi kerajinan bahan limbah keras ialah suatu kerajinan yang dibuat menggunakan bahan dari limbah keras.

Mengenai Limbah Keras Organik dan Anorganik

Limbah keras organik adalah limbah yang berasal dari alam (tumbuhan dan hewan) bersifat keras, padat, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah.

Sementara itu, limbah keras anorganik yakni jenis limbah yang berwujud keras, padat, sangat sulit.

Bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk.

BPS Banyuwangi. (2021). Kabupaten Banyuwangi Dalam Angka 2021.

Hetharia, C., Wattimena, L., Loppies, Y., & Ferdinandus, W. (2022). Pemanfaatan Limbah Tanaman Jagung Sebagai Pakan Ternak Pada Kelompok Tani Ternak (KTT) Abimanyu 1 Kelurahan Klamalu Distrik Mariat Kabupaten Sorong. J-DEPACE, 4 (1), 31-38. https://doi.org/10.34124/jpkm.v4i1.87

Fitria. R., Novita, H., & Setya, A. S. (2021). Kandungan Protein dan Serat Kasar Amofer Janggel Jagung dengan Penambahan M21 Prosiding Dekomposer. Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan VIII–Webinar: “Peluang dan Tantangan Pengembangan Peternakan Terkini untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan” Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, 24-25 Mei 2021.

Khasanah, H., Purnamasari, L., dan Putu Suciati, L.P. (2020). Konsentrat Fermentasi Berbasis Limbah Pertanian Sebagai Pakan Alternatif Ternak Kambing Peranakan Ettawa Di Kelompok Ternak Lembah Meru. ABDIMAS, 24(1), 67-76. https://doi.org/10.15294/abdimas.v24i1.18503

Mujahidin, B. A., Marfuah, M., Tiara, T., Hidayah, A. N., Alfiani, Y., Nailussa’ada, D., & Widjaja, H. (2022). Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung Menjadi Pakan Ternak (Silase) di Desa Sendangmulyo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang. Jurnal Pusat Inovasi Masyarat, 4(1), 26-31. https://doi.org/10.29244/pim.4.1.26-31

Prasetyo, A., Fitria, R., & Hindratiningrum, N. (2022) Protein Kasar dan Lemak Kasar Amofer Tongkol Jagung Menggunakan M21 Dekomposer dan Urea pada Level yang Berbeda. Bulletin of Applied Animal Research, 4(1), 12-17. https://doi.org/10.36423/baar.v4i1.928

Rasyid, I., Sirajuddin, S. N., Lestari, V. S., & Jamila, J. (2022). Proses Pembuatan Fermentasi Tongkol Jagung Pada Kelompok Ternak Sapi Potong di Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng. Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat, 2(2), 99-102. https://doi.org/10.58794/jdt.v2i2.220

Suherman, S. P., Lamadi, A., & Manteu, S. H. (2023). Pemanfaatan Limbah Tongkol Jagung Sebagai Pakan dan Kompos di Desa Mustika Kabupaten Boalemo. Jurnal Abdi Insani, 10(1), 432-439. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i1.867

Sukaryo, S., Purwaningrum, S.D., Zulaidah, A., & Agustin, N. C. (2022). Uji Protein Limbah Bonggol Jagung Yang Difermentasi Untuk Pakan Ternak. Neo Teknika, 8(2), 49-52.

Suprapto, H., Suhartati, F. M., dan Widiyastuti. T. (2013). Digestibility of crude fiber and crude fat in complete feed hemp waste with different protein sources in etawa crossbreed goats. Scientific Journal of Animal Husbandry, 1(3), 938-946.

Suretno, N. D., Adriyani, F. Y., Hevrizen. R., & Maryanto, A. (2021). Peningkatan Kualitas Janggel Jagung Sebagai Pakan Sapi Induk Bunting Melalui Proses Amoniasi Fermentasi (Amofer). Jurnal Riset Agribisnis dan Peternakan, 6(1), 21-30. https://jurnal.umpwr.ac.id/index.php/jrap/article/view/1330

Winarno, W., & Faudiaz, F. G. S. (1998). Pengantar Peknologi Pangan. Penerbit Gramedia.

JAKARTA, iNews.id – Limbah keras anorganik kerap berada di mana saja. Penampakan limbah anorganik di lingkungan sekitar memang cukup mengganggu apalagi kalau sampai menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan.

Namun, saat ini sudah banyak upaya untuk memanfaatkan limbah anorganik guna mengurangi dampak buruk bagi lingkungan. Sebelum membahas pemanfaatan limbah keras anorganik, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu limbah keras anorganik.

Kerajinan Limbah Anorganik Apa Saja?

Meskipun limbah keras anorganik menjadi salah satu ancaman bagi bumi kita, namun ternyata saat ini sudah banyak pihak yang memerhatikan manajemen limbah keras anorganik.

Tari Kecak Memiliki Pola Lantai Berbentuk Apa? Ini Jawaban dan Sejarahnya

Pemanfaatan limbah keras anorganik dapat membantu mengurangi ancamannya bagi lingkungan kita. Berikut beberapa manfaat yang bisa diambil dari limbah keras anorganik.

Manfaat limbah keras anorganik yang pertama adalah sebagai bahan dasar kerajinan tangan. Pemanfaatan ini sering kita kenal dengan sebutan handicraft.

Beberapa jenis handycraft yang memanfaatkan limbah keras anorganik memiliki nilai ekonomis yang bervariasi, bahkan ada yang bernilai tinggi. Beberapa barang yang bisa dimanfaatkan adalah plastik wadah makanan dan minuman, botol plastik, gelas plastik, kaca, hingga kaleng.

Adapun, contoh kerajinan limbah keras anorganik adalah handicraft yang bisa dibuat, seperti bunga plastik untuk hiasan dan mainan anak.

Manfaat limbah keras anorganik yang kedua adalah untuk pembuatan bahan daur ulang. Biasanya dibutuhkan bahan limbah keras plastik yang dikumpulkan kemudian didaur ulang menjadi berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan.

Pemanfaatan berupa pendauran ulang limbah keras plastik ini dapat mengurangi penumpukan limbah keras organik yang ada. Tentu saja hal ini sangat memiliki dampak positif bagi bumi kita juga.

Reusable adalah istilah di mana limbah keras anorganik (yang tidak bisa terurai) tidak perlu dibuang. Artinya, barang tersebut dapat digunakan kembali tanpa harus membuangnya.

Contoh barang anorganik yang dapat digunakan kembali adalah kardus bekas barang elektronik yang bisa kita manfaatkan, seperti wadah barang bekas lainnya di rumah, tempat makan, botol minum, plastik bekas belanja, dan masih banyak lagi.

Manfaat limbah keras anorganik yang terakhir ternyata dapat menghasilkan uang. Selain bisa dijadikan sebagai bahan kerajinan tangan yang bisa dijual, limbah keras anorganik juga bisa anda jual tanpa perlu diolah.

Contoh limbah keras anorganik yang bisa dijual tanpa harus diolah terlebih dahulu adalah koran bekas, aki bekas, botol plastik bekas, serta material dapur seperti kulkas bekas. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu menukar limbah keras anorganik tadi ke pengepul barang bekas.

Penukaran barang tadi tentu akan mendapatkan kompensasi berupa uang tunai, sesuai dengan berat jumlah limbah keras anorganik yang ditukar. Meskipun harganya tidak seberapa, namun hal ini tentunya dapat membantu mengurangi kerusakan lingkungan sekitar akibat limbah keras anorganik.

Itulah beberapa manfaat limbah keras anorganik yang bisa kita upayakan demi mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Kalau bukan kita yang menjaga bumi dari sekarang, siapa lagi? Mari lestarikan untuk generasi mendatang!

Editor: Puti Aini Yasmin